Tahapansiklus air [ sunting | sunting sumber] Siklus air diawali dengan pergerakan matahari, sinar matahari menghangatkan permukaan air laut atapun permukaan air lainnya, menyebabkan air menguap dan es menyublim, berubah menjadi gas. [11] Proses yang dipengaruhi oleh matahari secara tidak langsung memindahkan air ke atmosfer sehingga terkumpul
Ekosistem Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
Teknikcetak, yakni teknik yang mirip seperti teknik cor. Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu, namun bahan tidak harus dicor atau dituangkan. Dalam teknik cetak bahan lunak atau sedang dapat langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang. Bahan Pembuatan Patung
Vay Nhanh Fast Money.
– Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Daur Air, yang mana penjelasan kali ini akan dilengkapi dengan 7 tahapan daur air, pengertian, proses dan gambar ilustrasi daur air, untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca sampai habis penjelasan dibawah ini Pengertian Daur Air Daur air dikenal juga dengan istilah siklus hidrologi yang artinya adalah sirkulasi air dari atmosfer menuju bumi lalu kembali lagi ke atmosfer. Dalam siklus ini, ada banyak tahapan yang harus dilalui seperti kondensasi, presipitasi lalu evaporasi dan transpirasi. Seperti yang diketahui bahwa bumi adalah planet yang permukaannya terdiri dari perairan dan daratan. Dari kejauhan, akan terlihat bahwa perairan jauh lebih luas dibandingkan dengan daratan. Sumber air di muka bumi sendiri sangatlah bermacam-macam, mulai dari sungai, danau, samudra, mata air dan lain sebagainya. Jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang penasaran dengan siklus hidrologi. Proses daur air Daur air adalah salah satu daur biogeokimia yang terjadi pada bumi ini. Daur air merupakan suatu daur pergerakan air dengan melalui tiga fase gas, cair dan padat di dalam empat 4 lapisan bumi yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer serta juga biosfer. Daur air tersebut memiliki banyak manfaat yaitu untuk mengatur suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, untuk menciptakan hujan, dan juga untuk menciptakan keseimbangan dalam biosfer pada bumi. Tahapan Daur Air Dibawah ini daur air melalui 7 proses yang berjalan dengan secara sistematis dan juga beraturan. Ketujuh proses tersebut meliputi Evaporasi evaporasi Daur air ini dimulai dari tahap evaporasi, Evaporasi adakah suatu proses penguapan air yang ada pada permukaan bumi disebabkan oleh adanya energi panas dari matahari. Air yang cair dan dari beragam jenis sumber air seperti laut, danau, sungai, tanah, dan lain sebagainya itu berubah menjadi uap air kemudian naik ke atas sampai lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas dari matahari yang sampai ke pada permukaan bumi, maka laju eveporasi tersebut juga akan semakin besar. Transpirasi Penguapan dalam daur air pada permukaan bumi tersebut juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan. Penguapan semacam ini disebut dengan sebutan atau dengan istilah transpirasi. Akar tanaman menyerap air kemudian mendorongnya ke daun untuk dapat digunakan dalam proses yang dinamakan fotosintesis. Air hasil fotosintesis tersebut kemudian dikeluarkan oleh tanaman dengan melalui stomata sebagai uap air. Sublimasi Terlepas dari penguapan diatas, sublimasi juga berkontribusi didalam pembentukan air uap di udara. Sublimasi sendiri merupakan suatu proses di mana es berubah menjadi uap air tanpa harus lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari sebuah proses sublimasi ini ialah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan, serta es dari pegunungan. Dalam daur air, sublimasi adalah suatu proses yang lebih lambat dari penguapan. Kondensasi Pada saat air menguap dan menjadi uap air, ia akan naik sampai pada lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air tersebut akan berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil disebabkan oleh pengaruh suhu udara yang rendah. Proses tersebut disebut dengan sebutan kondensasi. Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati antara satu sama lain dan bersatu setelah itu membentuk awan dan juga kabut di langit. Pengendapan presipitasi Awan uap air yang terkondensasi tersebut kemudian turun ke permukaan bumi ialah sebagai hujan disebabkan oleh pengaruh angin panas atau karena perubahan suhu. Apabila suhu sangat rendah di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh yakni sebagai salju atau hujan es. Dengan melalui salah satu proses dalam daur air ini, air tersebut kemudian akan masuk kembali ke lapisan litosfer. Limpasan Limpasan merupakan suatu proses di mana air tersebut mengalir di atas permukaan bumi. Air tersebut berpindah dan bergerak menuju kearah tempat yang lebih rendah dengan melalui saluran-saluran air seperti sungai serta got hingga setelah tu masuk ke danau, laut, dan juga samudra. Pada tahap daur air tersebut air akan masuk kembali ke lapisan hidrosfer. Infiltrasi Setelah hujan, tidak semua air itu akan ikut melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka akan bergerak jauh ke dalam tanah. Air ini disebut juga dengan air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan akan menjadi air tanah. Sekian urain mengenai Daur Air Pengertian, 7 Tahapan, Proses, dan Gambar Ilustrasi, semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Salah satu fenomena alam yang sering kali kita jumpai adalah hujan. hujan merupakan salah satu bagian dari tahapan daur air atau siklus hidrologi di alam. Hujan merupakan proses berulang-ulang yang terjadi di alam. Pengertian Daur Air Daur air adalah proses siklus yang terjadi secara terus menerus dan berulang, tidak pernah berhenti mulai dari air yang ada di darat berubah menjadi awan kemudian menjadi hujan dan kembali menjadi air. Tahapan Daur Air Dalam proses daur air di alam, air mengalami penguapan, pengembunan, pengendapan, limpasan, dan peresapan. Proses ini selalu berulang selama bumi dan air didalamnya masih ada. 1. Penguapan Terdapat 3 sumber penguapan yang ada di bumi yaitu penguapan dari air langsung, dari proses tumbuhan, dari dari es di kutub. Evaporasi Evaporasi adalah proses penguapan air yang ada di permukaan bumi karena adanya energi panas dari matahari. Air yang berasal dari berbagai sumber seperti sungai, danau, dan laut mengalami penguapan karena peningkatan suhu akibat dari panas matahari kemudian naik ke lapisan atmosfer bumi. Transpirasi Selain berasal dari sumber airnya langsung, proses penguapan yang terjadi di alam juga dapat berasal dari tumbuhan, yang disebut dengan transpirasi. Transpirasi adalah uap air yang dikeluarkan melalui stomata sebagai hasil dari fotosintesis pada tumbuhan. Uap air dari tumbuhan ini tidak banyak, tetapi karena jumlah tumbuhan yang ada di bumi jumlahnya banyak maka juga menghasilkan uap air yang banyak. Uap air ini juga naik ke lapisan atmosfer bumi. Sublimasi Sumber penguapan yang ketiga disebut dengan sublimasi. Sublimasi adalah proses penguapan berasal dari lapisan es di kutub baik di kutub utara maupun kutub selatan yang langsung berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair. Baca Juga Soal Latihan Siklus Air 2. Pengembunan Kondensasi Uap air menjadi partikel es kecil/awan Setelah uap air yang berasal dari evaporasi, transpirasi, maupun sublimasi terbawa angin dan mencapai lapisan atas atmosfer. Setelah mencapai ketinggian tertentu karena pengaruh suhu udara yang rendah maka berubah menjadi partikel es kecil. Partikel-partikel es yang kecil ini terbawa angin dan membentuk awan. Perubahan uap air menjadi partikel es yang kecil inilah yang disebut kondensasi. Baca Juga Pelapukan Biologi, Fisika, dan Kimia 3. Pengendapan Presipitasi Awan menjadi air/salju/es Awan dari proses kondensasi tadi terbawa angin dan berkumpul membentuk awan besar. Karena perubahan suhu dan angin maka partikel kecil es tadi membentuk butiran-butiran air yang turun sebagai hujan. Sedangkan apabila terkena suhu yang sangat rendah maka akan turun sebagai hujan salju atau hujan es. 4. Limpasan Limpasan merupakan proses di mana air yang telah jatuh ke bumi mengalir di atas permukaan bumi. Air bergerak dan berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah melalui berbagai saluran saluran seperti sungai dan kali hingga selanjutnya masuk ke danau, laut maupun samudera. 5. Peresapan Infiltrasi Disamping terjadi limpasan. Air dari hujan yang turun meresap ke dalam tanah. Air tersebut merembes ke bawah tanah melalui pori-pori tanah dan batuan dan menjadi air tanah. Air yang masuk ke dalam tanah ini disebut air infiltrasi. Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang daur air, pelajari pula pengembangan soal-soal daur air. Disusun berdasarkan bentuk soal kekinian.
jelaskan dua tahapan daur air yang dipengaruhi oleh suhu